Archive for 2014
KISAH CINTA DAN KEROMANTISAN SAYYIDINA ALI BIN ABI THALIB DENGAN FATIMAH AZ-ZAHRA
Inilah kisah cinta suci antara Ali bin Abi thalib dan Fatimah Az-Zahra. Cinta sahabat Ali bin Abi Thalib dan Fatimah Az-Zahra memang luar biasa indah, cinta yang selalu terjaga kerahasiaannya dalam sikap, kata, maupun expresi. Hingga akhirnya Allah menyatukan mereka dalam sebuah ikatan suci pernikahan.
Konon karena saking teramat rahasianya setan saja tidak tahu urusan cinta diantara keduanya. Sudah lama Ali terpesona dan jatuh hati pada Fatimah, ia pernah tertohok dua kali saat Abu Bakar dan Ummar melamar fatimah. Sementara dirinya belum siap untuk melakukannya.
Namun kesabaran beliau berbuah manis, lamaran kedua orang sahabat yang sudah tidak diragukan lagi keshalihannya tersebut ternyata ditolak oleh Rasulullah. Hingga akhirnya Ali memberanikan diri, dan ternyata lamarannya yang mesti hanya bermodal baju besi diterima oleh Rasulullah.
Di sisi lain, Fatimah ternyata juga sudah lama memendam cintanya kepada Ali. Dalam suatu riwayat dikisahkan bahwa suatu hari setelah keduanya menikah, Fatimah berkata kepada Ali,
"Maafkan aku, karena sebelum menikah denganmu, aku pernah satu kali merasakan jatuh cinta kepada seorang pemuda dan aku ingin menikah dengannya",
Ali pun bertanya mengapa ia tak mahu menikah dengannya, dan apakah Fatimah menyesal menikah dengannya.
Sambil tersenyum Fatimah Az-Zahra menjawab, "Pemuda itu adalah dirimu".
Decetitakan, Ali Bin Abi talib waktu itu ingin melamar Fatimah, putri nabi Muhammad SAW. Tapi karena dia tidak mempunyai uang untuk membeli mahar, maka ia membatalkan niat itu. Ali segera berhijrah untuk bekerja dan mengumpulkan uang. Pada saat Ali sedang bekerja keras, ia mendengar khabar kalau Abu Bakar ternyata melamar Fatimah. Wah, bagaimana agaknya perasaan Ali, wanita yang sudah dia inginkan dilamar oleh seseorang yang ilmu agama nya lebih hebat dari dia. Tetapii Ali tetap bekerja dengan giat.
Decetitakan, Ali Bin Abi talib waktu itu ingin melamar Fatimah, putri nabi Muhammad SAW. Tapi karena dia tidak mempunyai uang untuk membeli mahar, maka ia membatalkan niat itu. Ali segera berhijrah untuk bekerja dan mengumpulkan uang. Pada saat Ali sedang bekerja keras, ia mendengar khabar kalau Abu Bakar ternyata melamar Fatimah. Wah, bagaimana agaknya perasaan Ali, wanita yang sudah dia inginkan dilamar oleh seseorang yang ilmu agama nya lebih hebat dari dia. Tetapii Ali tetap bekerja dengan giat.
Lalu setelah beberapa lama Ali mendengar kabar kalau lamaran Abu Bakar kepada Fatimah ditolak. Ali terpegun dan sedikit bergembira tentunya, kata Ali“waah, saya masih punya kesempatan ”. Setelah mendengar khabar itu, Ali bekerja lebih giat lagi agar cepat mengumpulkan uang dan segera melamar Fatimah. Tapi tak lama setelah itu, Ali mendengar khabar kalau Umar Bin Khatab melamar Fatimah. Wah, sekali lagi Ali mendahulukan orang lain, bagaimana perasaanya? Tapi tak berapa lama Ali mendengar kalau lamaran Umar bin Khatab ditolak. betapa senangnya Ali, mendengar kabar itu.
Tapi tak lama kesenangan itu kembali pudar Karena terdengar khabar lagi, ternyata Usman bin Affan melamar Fatimah. ini sudah yang ketiga kalinya, kata Ali
“mungkin kali ini diterima. Kalaulah Usman tidak melamar Fatimah secepat ini, InsyaAllah tidak lama lagi saya akan melamar Fatimah, tapi , apa hendak dikata , adakah mahu mengalah?".
Dan sekali lagi, tidak berapa lama dari itu, khabar ditolaknya lamaran Usman bin Affan pun terdengar lagi, betapa bahagianya Ali. Semangat Ali untuk melamar Fatimah pun berkobar lagi, dan semangat itu didukung oleh sahabat-sahabat Ali. Kata sahabat nya
“pergilah Ali, lamar Fatimah sekarang, tunggu apa lagi?? kamu kan sudah bekerja keras selama ini, kamu juga sudah mengumpulkan harta dan cukup untuk membeli mahar. tunggu apa lagi??? Tunggu yang ke4 kalinya??? baik cepat!!!”
Dengan segera Ali memeberanikan diri untuk menghadap ke Nabi Muhammad S.W.T dengan tujuan melamar Fatimah, dan sahabat-sahabat tau???
Tercantum dalam banyak riwayat bahwa Ummu Salamah di
kemudian hari mengisahkan pengalamannya sendiri mengenai kunjungan Sayyidina
Ali. kepada Rasulullah itu: “Aku berdiri cepat-cepat menuju ke pintu sampai
kakiku terantuk-antuk. Setelah pintu kubuka ternyata orang yang datang itu
ialah Ali bin Abi Thalib. Aku lalu kembali ke tempat semula. Ia masuk kemudian
mengucapkan salam dan dijawab oleh Rasulullah Ia dipersilakan duduk di depan
beliau. Ali bin Abi Thalib menundukkan kepala seolah-olah mempunyai maksud tetapi
malu hendak mengatakannya.
Rasulullah mendahului berkata: "Hai Ali nampaknya
engkau mempunyai suatu keperluan. Katakanlah apa yang ada dalam hatimu. Apa
saja yang engkau perlukan akan kau peroleh dariku!" Mendengar kata-kata
Rasulullah yang demikian itu lahirlah keberanian Ali bin Abi Thalib untuk
berkata: “Maaf ya Rasulullah. Engkau tentu ingat bahwa engkau telah menerima
aku dari ayahku Abu Thalib dan ibuku Fatimah binti Asad di kala aku masih
kanak-kanak dan belum mengerti apa-apa.
Sesungguhnya Allah telah memberi hidayat kepadaku melalui
engkau juga. Dan engkau ya Rasulullah adalah tempat aku bernaung dan engkau
jugalah yang menjadi wasilahku di dunia dan akhirat. Setelah Allah membesarkan
diriku dan sekarang menjadi dewasa aku ingin berumah tangga; hidup bersama
seorang isteri. Sekarang aku datang menghadap untuk melamar puteri anda
Fathimah. Ya Rasulullah apakah anda berkenan menyetujui dan menikahkan diriku
dengan Fathimah?”
Rasulullah menjawab "Ahlan wa sahlan".
Ummu Salamah melanjutkan kisahnya: “Saat itu kulihat wajah
Rasulullah nampak berseri-seri. Sambil tersenyum beliau berkata kepada Ali bin
Abi Thalib: ''Hai Ali apakah engkau mempunyai suatu untuk mahar''
''Demi Allah'' jawab Ali bin Abi Thalib dengan terus terang
''Engkau sendiri mengetahui bagaimana keadaanku tak ada sesuatu tentang diriku
yang tidak engkau ketahui. Aku tidak mempunyai apa-apa selain sebuah pedang,
baju perisai dan seekor unta.''
''Tentang pedangmu itu'' kata Rasulullah menanggapi jawaban
Ali bin Abi Thalib “engkau tetap memerlukannya untuk perjuangan di jalan Allah.
Dan untamu itu engkau juga perlu buat keperluan mengambil air bagi keluargamu
dan juga engkau memerlukannya dalam perjalanan jauh. Oleh kerana itu aku hendak
menikahkan engkau hanya dengan mahar sebuah baju perisai saja. Aku puas menerima
barang itu dari tanganmu. Hai Ali engkau wajib bergembira sebab Allah Azza
wajalla sebenarnya sudah lebih dahulu menikahkan engkau di langit sebelum aku
menikahkan engkau di bumi! ”Demikian riwayat yang diceritakan Ummu Salamah.
Kemudian Ali pulang dan membawa baju perisainya, lalu
Rasulullah menyuruh menjual kepada Usman bi Affan, kemudian uangnya diserahkan
kepada Rasulullah.
Setelah segala-galanya siap dengan perasaan puas dan hati
gembira dengan disaksikan oleh para sahabat Rasulullah, Kemudian Rasulullah
bersabda: “Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla memerintahkan aku untuk menikahkan
Fathimah puteri Khadijah dengan Ali bin Abi Thalib, maka saksikanlah
sesungguhnya aku telah menikahkannya dengan mahar 400 dirham, Mudah-mudahan
engkau dapat menerima hal itu.”
“Ya Rasulullah aku ridho” jawab Ali bin Abi Thalib.
Kemudian Rasulullah
mendoakan keduanya:
“Semoga Allah mengumpulkan kesempurnaan kalian berdua,
membahagiakan kesungguhan kalian berdua, memberkahi kalian berdua, dan
mengeluarkan dari kalian berdua kebajikan yang banyak.”
Inilah jalan cinta para pejuang.
Jalan yang mempertemukan cinta dan semua perasaan dengan
tanggung jawab. Dan di sini, cinta tak pernah meminta untuk menanti. Seperti
’Ali. Ia mempersilakan. Yang pertama adalah pengorbanan, Yang kedua adalah
keberanian.
’Ali adalah lelaki sejati.,
“Laa fatan illa ‘Aliyyan! Tak ada pemuda kecuali Ali!”
Dalam suatu riwayat dikisahkan bahwa suatu hari setelah
mereka menikah Fathimah berkata kepada ‘Ali, “Maafkan aku, karena sebelum
menikah denganmu. Aku pernah satu kali merasakan jatuh cinta pada seorang
pemuda” ‘Ali terkejut dan berkata, “kalau begitu mengapa engkau mau menikah
denganku? dan Siapakah pemuda itu” Sambil tersenyum Fathimah berkata, “Ya,
karena pemuda itu adalah Dirimu” Ali pun tersenyum.
"Jika kamu memelihara dirimu daripada sesuatu perkara
yang haram karena Allah diatas wanita kesukaanmu kerana banyak bersabar, insya
Allah hanya dengan izin Allah akan menghalalkannya kepadamu atas kesabaranmu
karena Allah"
Sumber : alhabubistiqomah
KLASIFIKASI TEKS DENGAN NAÏVE BAYES CLASSIFIER (NBC) UNTUK MENENTUKAN KEPRIBADIAN SESEORANG BERDASARKAN ENNEAGRAM
KLASIFIKASI TEKS DENGAN NAÏVE BAYES CLASSIFIER (NBC) UNTUK MENENTUKAN
KEPRIBADIAN SESEORANG BERDASARKAN ENNEAGRAM
disusun
untuk memenuhi tugas Matakuliah Data Mining
Kelas F
DISUSUN
OLEH :
KELOMPOK 2
Rahman Anam
Ahmad Satrio R H
Afe Faleniko
|
135150109111003
135150109111013
135150109111004
|
Dosen Pengampu:
Drs.
Mardji, MT
PROGRAM TEKNOLOGI
INFORMASI DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2014
Silahkan Download Dokumennya disini
JQUERY MOBILE DAN AJAX UNTUK MENGAKSES WEATHER WEB SERVICE
JQuery Mobile merupakan
freamwork yang membantu kita unuk membuat tampilan web untuk mobile device,
seperti smartphone dan tablet android, dengan menggunakan Jquery Mobile ini
dapat memudahkan proses pembuatan suatu website dan membuatnya menjadi lebih menarik.
Web Service adalah aplikasi
sekumpulan data(database), perangkat lunak yang dapat diakses dan diremote oleh
berbagai pranti dengan sebuah perantara tertentu. Secara umum web service diidentifikasikan dengan URL
seperti hanya web pada umumnya. URL webservice hanya mengandung kumpulan
informasi, perintah, konfigurasi atau sintaks yang berguna membangun sebuah
fungsi-fungsi tertentu dari aplikasi.
Aplikasi Weather Web service
adalah aplikasi untuk mencari atau mengakses perkiraan cuaca disetiap kota atau
negara. Webservice dari weather ini sendiri diakses dari URL http://api.openweathermap.org/data/2.5/ dan untuk datatypenya menggunakan Json.
Sebelum Membuat aplikasi ini
ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan diantaranya :
1.
Eclipes ADT untuk membuat
aplikasi berbasis android
2.
Device android sebagai
compiler
3.
JQuery Mobile sebagai
Freamwork
4.
API :
5.
Install PhoneGap untuk
menjadikan web mobile menjadi sebagai apk.
Pada
artikel kali ini untuk aplikasi mengenai open webservice penulis membuat contoh
aplikasi mengakses weather / perkiraan cuaca dengan memanfaatkan JQuery Mobile.
Featur
dari aplikasi ini terdiri dari menu utama, yang didalamanya terdapat 2 tombol
menu, Menu Cuaca Terkini dan Contoh Efek dari Jquery Mobile yaitu touch dari
Jquery Mobile.
Langkah
Langkahnya :
Langkah
pertama buat project baru dengan cara meng-click icone phonegap pada toolbar di
eclipse.
Selanjutnya
isi dialognya sesuai keperluan, setelah selesai klik finish
Setelah
itu akan muncul package yang telah anda buat.
Langkah
selanjutnya bukan assets/www/index.html buka index.html dengan cara click
kanan>open with> text editor kemudian masukan sourcode seperti dibawah
ini.
<!DOCTYPE HTML>
<html>
<head>
<title>PAPB A Kel 5</title>
<meta http-equiv='Content-Type' content='text/html; charset=utf-8'/>
<meta name="viewport" content="width=device-width,initial-scale=1,maximum-scale=1,user-scalable=no"/>
<!-- pemanggilan css -->
<link rel="stylesheet" href="dist/css/jquery.mobile-1.4.5.css"/>
<link rel="stylesheet" href="dist/css/style.css"/>
<link rel="stylesheet" href="dist/css/jquery.mobile.iscrollview.css"/>
<link rel="stylesheet" href="dist/css/jquery.mobile.iscrollview-pull.css"/>
</head>
<body>
<!-- page menu_depan -->
<div data-role="page" id="menu_depan">
<div data-role="header" data-theme="b">
<h1>PAPB A Kel 5</h1>
</div><!-- /header -->
<div role="main" class="ui-content">
<ul data-role="listview" data-inset="true">
<ul data-role="listview" data-inset="true">
<li><a class="ui-btn ui-icon-location ui-btn-icon-left" href="#cari_cuaca">Cuaca Terkini</a></li>
<li><a class="ui-btn ui-icon-star ui-btn-icon-left" href="#contoh_efek">Contoh Efek</a></li>
</ul>
</ul>
</div>
<div data-role="footer" data-theme="b">
<div data-role="navbar">
<ul>
<li><a href="#tentang" data-icon="info">Tentang Aplikasi</a></li>
</ul>
</div>
</div>
</div>
<!-- page pencarian kota -->
<div data-role="page" id="cari_cuaca">
<div data-role="header" data-theme="b">
<h1>Cuaca Terkini</h1>
</div>
<div data-role="main" class="ui-content">
<input id="searchterm" type="search" placeholder="Masukan nama kota"/>
<a href="#hasil_pencarian" class="ui-btn ui-corner-all ui-icon-search ui-btn-icon-right ui-btn-b" data-icon="search">Cari</a>
</div>
<div data-role="footer" data-theme="b">
<div data-role="navbar">
<ul>
<li><a href="#tentang" data-icon="info">Tentang Aplikasi</a></li>
</ul>
</div>
</div>
</div>
<!-- page hasil pencarian -->
<div data-role="page" id="hasil_pencarian">
<div data-theme="b" data-role="header">
<h3>Cuaca Terkini</h3>
</div>
<div data-role="content" class="ui-content">
<ul style="width:100%;" data-role="listview" data-inset="true" id="cuaca"></ul>
</div>
<div data-role="footer" data-theme="b">
<div data-role="navbar">
<ul>
<li><a href="#tentang" data-icon="info">Tentang Aplikasi</a></li>
</ul>
</div><!-- /navbar -->
</div><!-- /footer -->
</div>
<!-- page contoh efek -->
<div data-role="page" id="contoh_efek">
<div data-role="header" data-theme="b">
<h1>Cuaca Efek Touch</h1>
</div>
<div data-role="main" class="ui-content">
<p>Sentuh tombol satu-persatu</p>
<button class="ui-btn ui-btn-b">Tombol Satu</button>
<button class="ui-btn ui-btn-b">Tombol Dua</button>
</div>
<div data-role="footer" data-theme="b">
<div data-role="navbar">
<ul>
<li><a href="#tentang" data-icon="info">Tentang Aplikasi</a></li>
</ul>
</div><!-- /navbar -->
</div><!-- /footer -->
</div>
<!-- page tentang -->
<div data-role="page" id="tentang">
<div data-role="header" data-theme="b">
<h1>Tentang Aplikasi</h1>
</div>
<div data-role="main" class="ui-content">
<p>Aplikasi ini merupakan tugas ke-4 PAPB Kelas A</p>
</div>
</div>
<!-- pemanggilan javascript -->
<script src="dist/js/jquery-1.10.1.min.js"></script>
<script src="dist/js/jquery.mobile-1.4.5.js"></script>
<script src="dist/js/iscroll.js"></script>
<script src="dist/js/jquery.mobile.iscrollview.js"></script>
<!-- script utama pemanggilan json pada api -->
<script>
$(document).on('pageinit', '#hasil_pencarian', function()
{
var q = document.getElementById("searchterm").value;
var url = 'http://api.openweathermap.org/data/2.5/',
cuacaName = 'weather?q='+encodeURI(q),
key = '&APPID=504113a2cdc4852b2fc3bebd990ece80';
$.ajax(
{
url: url + cuacaName + key,
dataType: "jsonp",
async: true,
success: function (result)
{
ajax.parseJSONP(result);
},
error: function (request,error)
{
alert('Network error has occurred please try again!');
}
});
});
var ajax =
{
parseJSONP:function(result)
{
$('#cuaca').append('<li><h2>'+ result.name + '</h2></li>');
parts = result.weather;
$.each(parts, function(i, row)
{
var q = document.getElementById("searchterm").value;
console.log(JSON.stringify(row));
$('#cuaca').append('<li><img style="width:100%;" src="http://openweathermap.org/img/w/'+row.icon+'.png"><h3>' + row.main + '</h3><p>' + row.description + '</p></li>');
});
$('#cuaca').listview('refresh');
}
}
</script>
<!-- script contoh efek -->
<script>
$(document).on("pagecreate","#contoh_efek",function(){
$("button").on("tap",function(){
$(this).hide();
});
});
</script>
</body>
</html>
Setelah
semua proses dijalankan saatnya untuk menjalankan program Klik kanan pada
project lalu Klik Run As > Android Aplications
Hasilnya
akan tampak seperti dibawah ini.
1. Menu Utama
2. Halaman Mengakses webservice weather
3. Menampilkan hasil pencarian cuaca di daerah malang
Posted by Unknown
MEMBUAT APLIKASI MENGGAMBAR SEDERHANA DENGAN MEMANFAATKAN TOUCH AND GESTURE Pada SMARTPHONE ANDROID
Pada smartphone yang memiliki
basis sentuhan layar (touch screen), User saat ini sangat dimudahkan dalam hal
pengaksesan fitur tertentu. Gesture pada smartphone dapat berupa sentuhan
maupun usapan pada layar. Sedangkan beberapa teknologi OS mobile terbaru
seperti Android, iPhone, Windows Phone maupun Blackberry dan OS lain dapat
ditambahkan gesture yang dapat dienteraksikan pada aplikasi.
Touch di android dibagi
menjadi beberapa aksi ketika menyentuh layar :
1.
ACTION_DOWN = Sebuah aksi ketika pointer pertama yang menyentuh layar. Pada data
pointer ini selalu dimulai dari index 0 di MotionEven
2.
ACTION_POINTER_DOWN = aksi dari pointer lain atau pointer tambahan, pada
data pointer ini berada pada indeks 0 dan dikemalikan oleh getActionIndex()
3.
ACTION_MOVE = Aksi untuk Melakukan pergerakan sehingga terjadi
perubahan
4.
ACTION_POINTER_UP = melakkan aksi ketika pointer bergerak naik.
5.
ACTION_UP = perintah melakukan aksi setelah ketika pointer
meninggalkan screen
Kata Gesture jika kita terjemahkan kedalam bahasa
Indonesia berarti sikap atau langkah. Jika dikaitkan dengan interaksi sebuah
aplikasi, Gesture berarti tindakan yang dilakukan oleh pemakai aplikasi agar
mendapatkan feedback tertentu dari aplikasi yang bersangkutan. Feedback disini
adalah balasan dari sistem yang bisa berupa perubahan sistem maupun keadaan
sistem.
Pada
artikel kali ini untuk aplikasi mengenai touch and gestures penulis membuat
contoh aplikasi menggambar sederhana dengan memanfaatkan touch and gestures.
·
Langkah
pertama dalam mebangun aplikasi Android Membuat project baru File > New >
Android Applications Project.
·
Langkah
Selanjutnya Membuat tampilan antarmuka, res > layout > activity_main.xml tambahkan source code
dibawah ini activitymain.xml ini sebagai tampilan utama yang akan menampilkan
beberapa menu diantaranya Drawing dan Gestures
<LinearLayout xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
xmlns:tools="http://schemas.android.com/tools"
android:orientation="vertical"
android:layout_width="fill_parent"
android:layout_height="fill_parent"
android:paddingBottom="@dimen/activity_vertical_margin"
android:paddingLeft="@dimen/activity_horizontal_margin"
android:paddingRight="@dimen/activity_horizontal_margin"
android:paddingTop="@dimen/activity_vertical_margin"
tools:context=".MainActivity" >
<TextView
android:id="@+id/textView1"
android:layout_width="wrap_content"
android:layout_height="wrap_content"
android:text="MENU" />
<Button
android:id="@+id/menggambar"
android:layout_width="match_parent"
android:layout_height="wrap_content"
android:text="DRAWING" />
<Button
android:id="@+id/gestures"
android:layout_width="match_parent"
android:layout_height="wrap_content"
android:text="GESTURES" />
</LinearLayout>
- Langkah ke 3 membuat layout dimana layout ini sebagai canvas tempat kita akan menggambar.Tambahkan kode program seperti dibawah ini. Karena layout ini hanya digunakan untuk menggambar jadi di gunakanlah ukuran layout menggukanan fill_parent agar terlihat melebar dan konsisten.
<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
<LinearLayout xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
android:layout_width="fill_parent"
android:layout_height="fill_parent"
android:orientation="vertical" >
</LinearLayout>
·
Langkah
selanjutnya menambahkan class baru untuk memberikan fungsi dalam melakukan aksi
menggambar.
package com.example.drawingviatouchandgesture;
import android.content.Context;
import android.graphics.Canvas;
import android.graphics.Color;
import android.graphics.Paint;
import android.graphics.Path;
import android.util.AttributeSet;
import android.view.MotionEvent;
import android.view.View;
import android.view.ViewGroup.LayoutParams;
import android.widget.Button;
public class SingleTouchEventView extends View {
private Paint paint = new Paint();
private Path path = new Path();
public Button btnReset;
public LayoutParams params;
public SingleTouchEventView(Context context, AttributeSet attrs) {
super(context, attrs);
paint.setAntiAlias(true);
paint.setStrokeWidth(6f);
paint.setColor(Color.BLACK);
paint.setStyle(Paint.Style.STROKE);
paint.setStrokeJoin(Paint.Join.ROUND);
btnReset = new Button(context);
btnReset.setText("Clear Screen");
params = new LayoutParams(LayoutParams.MATCH_PARENT,LayoutParams.WRAP_CONTENT);
btnReset.setLayoutParams(params);
btnReset.setOnClickListener(new View.OnClickListener() {
@Override
public void onClick(View arg0) {
// TODO Auto-generated method stub
// resets the screen
path.reset();
// Calls the onDraw() method
invalidate();
}
});
}
@Override
protected void onDraw(Canvas canvas) {
canvas.drawPath(path, paint);
}
@Override
public boolean onTouchEvent(MotionEvent event) {
float eventX = event.getX();
float eventY = event.getY();
switch (event.getAction()) {
case MotionEvent.ACTION_DOWN:
path.moveTo(eventX, eventY);
return true;
case MotionEvent.ACTION_MOVE:
path.lineTo(eventX, eventY);
break;
case MotionEvent.ACTION_UP:
// nothing to do
break;
default:
return false;
}
// Schedules a repaint.
invalidate();
return true;
}
}
- Untuk memberikan fungsi pada main menu yang diantaranya terdapat drawing and gesture tambahkan class baru MainMenu.java dan masukan kode seperti dibawah ini
package com.example.drawingviatouchandgesture;
import android.os.Bundle;
import android.app.Activity;
import android.content.Intent;
import android.view.Menu;
import android.view.View;
import android.view.View.OnClickListener;
public class MainMenu extends Activity implements OnClickListener {
/** Called when the activity is first created. */
@Override
protected void onCreate(Bundle savedInstanceState) {
super.onCreate(savedInstanceState);
SingleTouchEventView st = new SingleTouchEventView(this, null);
setContentView(st);
addContentView(st.btnReset, st.params);
}
@Override
public boolean onCreateOptionsMenu(Menu menu) {
// Inflate the menu; this adds items to the action bar if it is present.
getMenuInflater().inflate(R.menu.main, menu);
return true;
}
@Override
public void onClick(View v) {
// TODO Auto-generated method stub
Intent back = new Intent(this, MainActivity.class);
startActivity(back);
}
@Override
protected void onPause() {
// TODO Auto-generated method stub
super.onPause();
finish();
}
}
Untuk Memberikan Fungsi pada tombol menu Drawing dan Gesture Sertakan
kode di bawah ini pada MainActivity.java
package com.example.drawingviatouchandgesture;
import android.os.Bundle;
import android.app.Activity;
import android.content.Intent;
import android.gesture.Gesture;
import android.view.Menu;
import android.view.View;
import android.view.View.OnClickListener;
import android.widget.Button;
public class MainActivity extends Activity implements OnClickListener{
/** Called when the activity is first created. */
@Override
protected void onCreate(Bundle savedInstanceState) {
super.onCreate(savedInstanceState);
setContentView(R.layout.activity_main);;
Button Gestures = (Button)findViewById(R.id.gestures);
Gestures.setOnClickListener(new View.OnClickListener() {
@Override
public void onClick(View v) {
// TODO Auto-generated method stub
Intent in = new Intent(getApplicationContext(),GesturesActivity.class);
startActivity(in);
}
});
Button pindah = (Button)findViewById(R.id.menggambar);
pindah.setOnClickListener(new View.OnClickListener()
{
@Override
public void onClick(View v) {
// TODO Auto-generated method stub
Intent i = new Intent(getApplicationContext(),MainMenu.class);
startActivity(i);
}
});
}
@Override
public boolean onCreateOptionsMenu(Menu menu) {
// Inflate the menu; this adds items to the action bar if it is present.
getMenuInflater().inflate(R.menu.main, menu);
return true;
}
@Override
public void onClick(View v) {
// TODO Auto-generated method stub
}
}
Langkah
yang terakhir menambahkan kode pada AndroidManifest.xml untuk memberikan atau
mengijinkan proses perpindahan activity ke activity yang lain.
<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
<manifest xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
package="com.example.drawingviatouchandgesture"
android:versionCode="1"
android:versionName="1.0" >
<uses-sdk
android:minSdkVersion="8"
android:targetSdkVersion="18" />
<application
android:allowBackup="true"
android:icon="@drawable/ic_launcher"
android:label="@string/app_name"
android:theme="@style/AppTheme" >
<activity
android:name="com.example.drawingviatouchandgesture.MainActivity"
android:label="@string/app_name" >
<intent-filter>
<action android:name="android.intent.action.MAIN" />
<category android:name="android.intent.category.LAUNCHER" />
</intent-filter>
</activity>
<activity
android:name="com.example.drawingviatouchandgesture.MainMenu"
android:label="@string/app_name">
<intent-filter>
<action android:name="android.intent.action.VIEW" />
<category android:name="android.intent.category.DEFAULT" />
</intent-filter>
</activity>
<activity
android:name="com.example.drawingviatouchandgesture.GesturesActivity"
android:label="@string/app_name">
<intent-filter>
<action android:name="android.intent.action.VIEW" />
<category android:name="android.intent.category.DEFAULT" />
</intent-filter>
</activity>
</application>
</manifest>
Setelah
semua proses dijalankan saatnya untuk menjalankan program Klik kanan pada
project lalu Klik Run As > Android Aplications
Hasilnya
akan tampak seperti dibawah ini.
1.
Menu Utama
2.
Halaman
Untuk Menggambar
3.
Gestures
4.
Gestures
MEMANFAATKAN INTENT UNTUK AKSES ACTION CALL dan ACTION DIAL Pada ANDROID
Aplikasi Android biasanya tidak hanya terdiri
dari satu Activity saja, mungkin saja terdiri dari dua
atau beberapa Activity yang saling mendukung. Jika Anda
seorang pengembang aplikasi Android, tentunya perpindahan dari satu Activity ke Activity yang lain harus anda atur. Dalam
aplikasi Android, perpindahan antar Activity dapat menggunakan Intent.
Dalam artikel ini intent akan dimanfaaatkan dalam
meng-akses activity panggilan dan dial pada handpone,
Langsung saja jalankan program eclipse Android
Devloper Tool, Pilih file-New-Android
Application Project
Activity yang digunakan untuk membuat layout pada
aplikasi ini menggunakan .xml untuk
activity_main.xml
Langkah pertama dengan membuka dan memasukan kode pada
activity_main.xml
di folder res-layout.
<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
<LinearLayout xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
android:layout_width="fill_parent"
android:layout_height="fill_parent"
android:orientation="vertical" >
<RelativeLayout
android:layout_width="match_parent"
android:layout_height="wrap_content"
android:layout_weight="0.16" >
<Button
android:id="@+id/back"
android:layout_width="fill_parent"
android:layout_height="wrap_content"
android:layout_alignParentBottom="true"
android:layout_alignParentLeft="true"
android:text="Back" />
<TextView
android:id="@+id/l"
android:layout_width="wrap_content"
android:layout_height="wrap_content"
android:layout_alignLeft="@+id/hasilteks"
android:layout_below="@+id/hasilteks"
android:layout_marginTop="14dp"
android:text="" />
<TextView
android:id="@+id/hasilteks"
android:layout_width="fill_parent"
android:layout_height="wrap_content"
android:layout_alignParentRight="true"
android:layout_below="@+id/textView1"
android:layout_marginTop="38dp" />
<TextView
android:id="@+id/textView1"
android:layout_width="wrap_content"
android:layout_height="wrap_content"
android:layout_alignParentLeft="true"
android:layout_alignParentTop="true"
android:layout_marginTop="25dp"
android:text="Hasil Converter dari : " />
<TextView
android:id="@+id/teksdollar"
android:layout_width="wrap_content"
android:layout_height="wrap_content"
android:layout_above="@+id/hasilteks"
android:layout_marginLeft="20dp"
android:layout_toRightOf="@+id/textView1"
android:text="" />
<TextView
android:id="@+id/textView2"
android:layout_width="wrap_content"
android:layout_height="wrap_content"
android:layout_alignParentLeft="true"
android:layout_below="@+id/l"
android:text="CALL" />
<EditText
android:id="@+id/nohp"
android:layout_width="fill_parent"
android:layout_height="wrap_content"
android:layout_alignParentLeft="true"
android:layout_below="@+id/textView2"
android:layout_marginTop="18dp"
android:ems="10" />
<Button
android:id="@+id/dial"
android:layout_width="wrap_content"
android:layout_height="wrap_content"
android:layout_alignBaseline="@+id/panggil"
android:layout_alignBottom="@+id/panggil"
android:layout_toRightOf="@+id/textView2"
android:text="DIAL" />
<Button
android:id="@+id/panggil"
android:layout_width="wrap_content"
android:layout_height="wrap_content"
android:layout_below="@+id/nohp"
android:layout_marginTop="30dp"
android:layout_toRightOf="@+id/teksdollar"
android:text="PANGGIL" />
</RelativeLayout>
</LinearLayout>
Langkah ke dua membuat beberapa fungsi dengan cara membuka dan memasukan kode pada target.java di folder rsc
package com.example.convertermatauang;
import android.app.Activity;
import android.content.Context;
import android.content.Intent;
import android.net.Uri;
import android.os.Bundle;
import android.telephony.PhoneStateListener;
import android.telephony.TelephonyManager;
import android.view.View;
import android.view.View.OnClickListener;
import android.widget.Button;
import android.widget.EditText;
import android.widget.TextView;
import android.widget.Toast;
public class target extends Activity implements OnClickListener{
TextView hasil ;
TextView teksdollar ;
Button panggil;
Button dial;
EditText nohp;
protected void onCreate(Bundle savedInstanceState) {
super.onCreate(savedInstanceState);
setContentView(R.layout.tampilankedua);
Button move = (Button)findViewById(R.id.back);
move.setOnClickListener(this);
hasil = (TextView)findViewById(R.id.hasilteks);
teksdollar = (TextView)findViewById(R.id.teksdollar);
nohp = (EditText) findViewById(R.id.nohp);
panggil = (Button)findViewById(R.id.panggil);
dial = (Button)findViewById(R.id.dial);
// add PhoneStateListener for monitoring
MyPhoneListener phoneListener = new MyPhoneListener();
TelephonyManager telephonyManager = (TelephonyManager) this.getSystemService(Context.TELEPHONY_SERVICE);
// receive notifications of telephony state changes
telephonyManager.listen(phoneListener,PhoneStateListener.LISTEN_CALL_STATE);
Intent callingintent = getIntent();
String dollar = callingintent.getStringExtra("dollar");
String rupiah = callingintent.getStringExtra("hasilconvert");
//int magicnumber = callingintent.getIntExtra("magicvalue", -1);
teksdollar.setText(teksdollar.getText()+""+dollar);
hasil.setText(hasil.getText()+""+rupiah);
//labeltext.setText(""+magicnumber);
panggil.setOnClickListener(new OnClickListener() {
@Override
public void onClick(View v) {
// TODO Auto-generated method stub
try {
// set the data
//menjalankan aksi panggilan menggunakan intent
String uri = "tel:"+nohp.getText().toString();
Intent callIntent = new Intent(Intent.ACTION_CALL, Uri.parse(uri));
startActivity(callIntent);
}catch(Exception e) {
Toast.makeText(getApplicationContext(),"Your call has failed...",
Toast.LENGTH_LONG).show();
e.printStackTrace();
}
}
});
dial.setOnClickListener(new OnClickListener() {
@Override
public void onClick(View v) {
// TODO Auto-generated method stub
try {
//menjalankan aksi dial menggunakan intent
String uri = "tel:"+nohp.getText().toString();
Intent dialIntent = new Intent(Intent.ACTION_DIAL, Uri.parse(uri));
startActivity(dialIntent);
}catch(Exception e) {
Toast.makeText(getApplicationContext(),"Your call has failed...",
Toast.LENGTH_LONG).show();
e.printStackTrace();
}
}
});
}
@Override
public void onClick(View v) {
// TODO Auto-generated method stub
Intent back = new Intent(this, MainActivity.class);
startActivity(back);
}
private class MyPhoneListener extends PhoneStateListener {
private boolean onCall = false;
@Override
public void onCallStateChanged(int state, String incomingNumber) {
switch (state) {
case TelephonyManager.CALL_STATE_RINGING:
// phone ringing...
Toast.makeText(target.this, incomingNumber + " calls you",
Toast.LENGTH_LONG).show();
break;
case TelephonyManager.CALL_STATE_OFFHOOK:
// one call exists that is dialing, active, or on hold
Toast.makeText(target.this, "on call...",
Toast.LENGTH_LONG).show();
//because user answers the incoming call
onCall = true;
break;
case TelephonyManager.CALL_STATE_IDLE:
// in initialization of the class and at the end of phone call
// detect flag from CALL_STATE_OFFHOOK
if (onCall == true) {
Toast.makeText(target.this, "restart app after call",
Toast.LENGTH_LONG).show();
// restart our application
Intent restart = getBaseContext().getPackageManager().
getLaunchIntentForPackage(getBaseContext().getPackageName());
restart.addFlags(Intent.FLAG_ACTIVITY_CLEAR_TOP);
startActivity(restart);
onCall = false;
}
break;
default:
break;
}
}
}
}
Langkah yang terakhir tambahkan permition pada AndroidManifest.Xml agar mendapatkan ijin untuk melakukan panggilan
<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
<manifest xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
package="com.example.convertermatauang"
android:versionCode="1"
android:versionName="1.0" >
<uses-sdk
android:minSdkVersion="8"
android:targetSdkVersion="19" />
<uses-permission android:name="android.permission.CALL_PHONE"/>
<uses-permission android:name="android.permission.READ_PHONE_STATE"/>
<application
android:allowBackup="true"
android:icon="@drawable/ic_launcher"
android:label="@string/app_name"
android:theme="@style/AppTheme" >
<activity
android:name="com.example.convertermatauang.MainActivity"
android:label="@string/app_name" >
<intent-filter>
<action android:name="android.intent.action.MAIN" />
<category android:name="android.intent.category.LAUNCHER" />
</intent-filter>
</activity>
<activity
android:name="com.example.convertermatauang.target"
android:label="@string/app_name">
<intent-filter>
<action android:name="android.intent.action.VIEW" />
<category android:name="android.intent.category.DEFAULT" />
</intent-filter>
</activity>
</application>
</manifest>
Jalankan aplikasinya project → Run as → Android Application.
Berikut screenshoot dari aplikasi ini
Sumber referensi :
IMAGE PROCCESING GRAYSCALE, BLACK AND WHITE, CONTRAS MENGGUNAKAN C#
Image prossesing adalah applikasi sederhana menggunakan bahasa pemrograman C#, Aplikasi ini berfungsi untuk memproses gambar diantaranya prosesnya grayscale, hitam putih, contras, coloring, bluring.
sourcecode aplikasi bisa di download disini
Mengenal Warna ,dan Pixel pada Gambar
Warna memiliki 4 nilai dalam pixel
1. Alpha
2. Red
3. Green
4. Blue
ARGB memiliki nilai antara 0-255
Konversi RGB Menjadi Grayscale
langkah pertama menentukan nilai RGB pada pixel.
Misalkan :
Red = 100
Green = 150
Blue = 200
ingat nilai ARGB antara 0-255
jadi dikalkulasikan rata-rata.
Average = (R+G+B)/3
Average = (100+150+200)/3
= 150
Langsung Saja pada contoh Source code dibawah ini
sourcecode aplikasi bisa di download disini
Mengenal Warna ,dan Pixel pada Gambar
Warna memiliki 4 nilai dalam pixel
1. Alpha
2. Red
3. Green
4. Blue
ARGB memiliki nilai antara 0-255
Konversi RGB Menjadi Grayscale
langkah pertama menentukan nilai RGB pada pixel.
Misalkan :
Red = 100
Green = 150
Blue = 200
ingat nilai ARGB antara 0-255
jadi dikalkulasikan rata-rata.
Average = (R+G+B)/3
Average = (100+150+200)/3
= 150
Langsung Saja pada contoh Source code dibawah ini
//dimensi gambar
int width = Bitmap.Width;
int height = Bitmap.Height;
//warna pixel
Color clr;
for (int y = 0; y < height; y++)
{
for (int x = 0; x < width; x++)
{
//memberi nilai pada pixel
clr = Bitmap.GetPixel(x, y);
int r = clr.R;
int g = clr.G;
int b = clr.B;
//memberikan rata-rata
int avg = (r + g + b) / 3;
//memberikan nilai pada pixel yang baru
Bitmap.SetPixel(x, y, Color.FromArgb(avg, avg, avg));
}
}
// mengeload grayscale pada image
pictureBox1.Image = Bitmap;
MEMBUAT APLIKASI ANDROID KONVERSI MATA UANG MENGGUNAKAN ECLIPSE
Aplikasi Konversi mata
uang adalah aplikasi sederhana konversi mata uang rupiah
ke dollar Amerika.Namanya juga program sederhana jadi fungsinya cuman
konversi 1 mata uang saja, Namun
tidak menutup kemungkinan bila nantinya ditambah konversi ke mata uang negara lain.
Langsung saja jalankan program eclipse Android
Devloper Tool, Pilih file-New-Android
Application Project
Activity yang digunakan untuk membuat layout pada
aplikasi ini menggunakan .xml untuk
activity_main.xml
Langkah pertama dengan membuka dan memasukan kode pada activity_main.xml di folder res-layout.
//Untuk layout Menggunakan Relative Layout dan linear Layout
<RelativeLayout xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
xmlns:tools="http://schemas.android.com/tools"
android:id="@+id/RL33"
android:layout_width="fill_parent"
android:layout_height="fill_parent"
android:paddingBottom="@dimen/activity_vertical_margin"
android:paddingLeft="@dimen/activity_horizontal_margin"
android:paddingRight="@dimen/activity_horizontal_margin"
android:paddingTop="@dimen/activity_vertical_margin"
tools:context=".MainActivity" >
<TextView
android:id="@+id/nama"
android:layout_width="fill_parent"
android:layout_height="wrap_content"
android:text="Rahman Anam [135150109111003]" />
//Membuat Tombol Convert
<Button
android:id="@+id/convert"
android:layout_width="fill_parent"
android:layout_height="wrap_content"
android:layout_alignLeft="@+id/nama"
android:layout_alignParentBottom="true"
android:layout_marginBottom="182dp"
android:text="CONVERT" />
//Membuat Linear Layout
<LinearLayout321
android:id="@+id/LL34"
android:layout_width="fill_parent"
android:layout_height="fill_parent"
android:layout_below="@+id/nama"
android:orientation="vertical" >
<TextView
android:id="@+id/dollar"
android:layout_width="wrap_content"
android:layout_height="wrap_content"
android:text="Dollar" />
//membuat teks input pada nilai dollar
<EditText
android:id="@+id/editTextDollar"
android:layout_width="match_parent"
android:layout_height="wrap_content"
android:ems="10" >
<requestFocus />
</EditText>
<TextView
android:id="@+id/rupiah"
android:layout_width="wrap_content"
android:layout_height="wrap_content"
android:text="Rupiah" />
//Membuat teks view untuk menampilkan hasil konversi dari dolar ke rupiah
<TextView
android:id="@+id/hasilrupiah"
android:layout_width="wrap_content"
android:layout_height="wrap_content"
android:text="" />
</LinearLayout>
</RelativeLayout>
Langkah ke dua membuka dan memasukan kode pada MainActivity.java
di folder rsc
package com.example.convertermatauang;
import android.os.Bundle;
import android.app.Activity;
import android.view.Menu;
import android.view.View;
import android.view.View.OnClickListener;
import android.widget.Button;
import android.widget.EditText;
import android.widget.TextView;
//Membuat fungsi untuk menerima atau mendengarkan perintah yang akan dilakukan
public class MainActivity extends Activity implements OnClickListener
{
//inisialisasi
EditText dollar;
TextView rupiah;
Button convert;
//memanggil semua aktifitas
@Override
protected void onCreate(Bundle savedInstanceState)
{
super.onCreate(savedInstanceState);
setContentView(R.layout.activity_main);
//Memanggil Fungsi Button, EditText dan TetView dari .XML
dollar = (EditText)this.findViewById(R.id.editTextDollar);
rupiah = (TextView)this.findViewById(R.id.hasilrupiah);
convert = (Button)this.findViewById(R.id.convert);
convert.setOnClickListener(this);
}
@Override
public boolean onCreateOptionsMenu(Menu menu) {
// Inflate the menu; this adds items to the action bar if it is present.
getMenuInflater().inflate(R.menu.main, menu);
return true;
}
//Menjalankan perintah ketika tombol convert di click
@Override
public void onClick(View v)
{
//menghitung nilai hasil conversi mata uang dengan default 1 dollar 12.000
double val = Double.parseDouble(dollar.getText().toString());
rupiah.setText(Double.toString(val*12200));
}
}
Berikut screenshoot dari aplikasi ini