DO'A PERPISAHAN DENGAN BULAN RAMADHAN

Salah satu adab melepaskan bulan Ramadhan sebagaimana diajarkan oleh Rasulullah SAW kepada para pengikutnya adalah membacakan Doa Perpisahan.
Doa Perpisahan tersebut sebaiknya dibaca pada malam terakhir Ramadhan.
Namun, sekiranya ada kekhuatiran malam terakhir Ramadhan akan berlalu tanpa diketahui, maka dianjurkan untuk membacanya pada kedua malam terakhir Ramadhan, iaitu malam ke 29 (malam ini) dan ke 30.
 
Dari Jabir bin Abdillah ra dari Muhammad al Mustafa SAW: Baginda bersabda, “Siapa yang membaca doa ini di malam terakhir Ramadhan, dia akan mendapatkan salah satu dari dua kebaikan: Menjumpai Ramadhan mendatang atau pengampunan dan rahmat Allah.”

“Ya Allah, janganlah Engkau jadikan puasa ini sebagai puasa yang terakhir dalam hidupku. Seandainya Engkau berketetapan sebaliknya, maka jadikanlah puasaku ini sebagai puasa yang dirahmati bukan yang sia – sia semata”

.

Taqabbalallahu minna waminkum, wakullu ‘aamin wa antum bikhairin.
Selamat Hari Raya Aidilfitri, Minal Aidzin wal Faidzin…
Saya Rahman Anam pemilik blog ini Mohon maaf lahir dan batin,
Semoga Allah SWT menerima semua amal ibadah klta di bulan Ramadhan ini semoga kita dipertemukan dengan ramadhan tahun depan. amiin. Amin . amiin Allahuma Amiin =)
Selasa, 05 Juli 2016
Posted by Unknown

RAMADHAN YANG DIRINDU AKAN SEGERA TIBA LAGI: SANG TAMU ISTIMEWA DAN MULIA


Sya’ban semakin bergegas meninggalkan perputaran waktu. Ia pun akan segera digantikan dengan bulan baru. Tak terasa kedatangan Ramadhan tiba. Menjadi bagian dari sendi waktu setiap manusia. Aroma kedatangannya melingkupi seluruh penjuru langit dan bumi. Semua ciptaanNya pun kian mempersiapkan diri untuk menyambut mesra kedatangan bulan ini.

Ramadhan adalah bulan istimewa bagi yang ingin menjadi istimewa. Ramadhan menyimpan sejuta nikmat. Sangat disayangkan jika ada insan yang menyambut Ramadhan dengan persiapan yang biasa-biasa saja dan menyelaminya dengan aktivitas normal seperti bulan-bulan lain. Dan lebih disayangkan lagi jika masih ada yang belum mengetahui keutamaan Ramadhan bagi setiap insan yang melabelkan dirinya sebagai seorang muslim. Karena kehilangan setiap keutamaan yang ada dalam Ramadhan adalah kerugian terbesar dalam rangkaian tahun yang dijalani.

Setiap fase kehidupan ada masa ta’aruf (perkenalan). Tujuannya adalah agar setiap fase yang dilalui dipahami identitasnya dan diselami keberadaannya. Pepatah mengatakan bahwa “Tak Kenal Maka Tak Sayang”, dan untuk mengenal maka ada proses Ta’aruf. Tidak akan mungkin ada suatu hikmah mencintai jika sebelumnya belum ada proses ta’aruf. Dan bagaimana mungkin seseorang bisa mengetahui indahnya Ramadhan jika dia tidak mencari bagaimana makna keindahan tersebut dan bagaimana pula seseorang bisa berkata saya mencintai Ramadhan jika dia tidak mengenal lebih dalam bulan ini dan tidak melakukan perubahan aktivitas yang signifikan dalam menyalurkan rasa cintanya tersebut.

Keutamaan Bulan Ramadhan

  1. Keutamaan bulan ini telah dideskripsikan sendiri oleh Nabi SAW dalam khutbah baginda Rasulullah, sebagaimana yang diriwayatkan oleh Ibn Huzaimah dalam kitab Shahihnya. Dalam khutbahnya, Rasulullah menegaskan bahwa Ramadhan adalah bulan yang agung dan penuh berkah. Di dalamnya terdapat satu malam yang nilai (amal shalih) di dalamnya lebih baik dari seribu bulan. Allah menjadikanpuasa pada siang harinya sebagai sebuah kewajiban, dan menghidupkan malamnya sebagai perbuatan sunnah (tathawwu’). Siapa saja yang mendekatkan diri kepada Allah dengan mengerjakan satu kebaikan, maka nilainya sama dengan mengerjakan satu ibadah wajib pada bulan lain. Siapa saja yang mengerjakan satu perbuatan wajib, maka nilainya sama dengan mengerjakan tujuh puluh kebaikan di bulan yang lain. Ramadhan juga adalah bulan kesabaran dan kesabaran itu balasannya surga. Ramadhan juga sebagai bulan tolong-menolong (ta’awun), di mana di dalamnya rezeki seorang mukmin bertambah. Siapa saja yang memberikan buka kepada orang yang berpuasa, maka itu akan menjadi maghfirah bagi dosa-dosanya, penyelamatnya dari api neraka, dan dia memperoleh pahala yang sama seperti orang yang berbuka puasa itu, tanpa mengurangi sedikitpun dari pahala orang tersebut.
  2. Di bulan ini, Allah SWT telah menurunkan Al-Qur’an, sebagaimana dituturkan Allah dalam surat Al-Baqarah: 185. Ayat pertama yang diturunkan kepada Rasulullah adalah ‘Iqra’, diturunkan pada tanggal 17 Ramadhan 13 SH atau bulan Juli 610 M. Karena itu, bulan ini juga disebut Syahr Al-Qur’an (Bulan Al-Quran). Maka, jaga tilawah setiap harinya. Isi setiap waktu yang kosong dengan tilawah. Mari bersama melakukan khatam Al-Qur’an. Minimal satu kali khatam. Insya Allah.
  3. Rasulullah Muhammad SAW menuturkan: “Jika memasuki bulan Ramadhan, maka semua pintu langit dibuka, dan pintu-pintu neraka Jahannam ditutup, sementara syaitan dibelenggu.”  (HR. Al-Bukhari, Muslim, An-Nasa’i, dan Ibn Hibban). Tidak hanya itu, Allah pun menjanjikan pahala yang besar bagi mereka yang menghiasi Ramadhannya dengan perbuatan baik. Melakukan satu amalan sunnah, pahalanya sama dengan amalan fardhu di bulan lain. Melakukan satu amalan fardhu, nilainya dilipatgandakan menjadi 70 kali di bulan lain. Karena itu Rasulullah menggunakan bulan ini untuk melipatgandakan amal shalih. Dalam riwayat Ibnu Abbas, dituturkan bahwa Nabi adalah orang yang paling dermawan  dan lebih dermawan lagi ketika bulan Ramadhan, saat Jibril menemui baginda Rasulullah Muhammad SAW untuk mengecek hapalan Al-Qur’an beliau.
  4. Di bulan suci ini pula, Rasulullah dan para sahabat berhasil menaklukkan kota Mekah, tepatnya pada bulan Ramadhan 8 Hijriah. Penaklukan kota Mekah ini disebut sebagai penaklukan agung (Al-Fath Al-A’dham). Kaum Kafir Quraisy pun berbondong-bondong masuk Islam, termasuk Abu Sufyan dan para pemuka kafir Quraisy. Dan pada saat itulah turun perintah untuk menghancurkan berhala dari sekitar Ka’bah. Karena itu, Ramadhan juga dikenal sebagai Syahru Al-Jihad wa Al-Intishar (bulan Jihad dan Kemenangan).

Keutamaan di atas tidak akan pernah kita temui di bulan-bulan lain. Ia hanya Allah hadirkan di bulan istimewa ini yang kedatangannya tinggal dalam hitungan hari. Keutamaan-keutamaan tersebut adalah lampu pijar bagi kita untuk mengejar target ibadah yang telah dipersiapkan. Maka seorang muslim yang sadar, tidak akan menyiakan-nyiakan sedikitpun kesempatan di bulan istimewa ini di mana semuanya dihidangkan oleh Allah dengan keistimewaan masing-masing. Jika 1 perbuatan wajibnya nilainya 70 kali perbuatan wajib di luar bulan Ramadhan, maka jika dikalkulasi dalam satu hari ada 5 kali shalat dan 1 puasa, berarti 6 perbuatan wajib dikalikan 70, sama dengan 420 perbuatan wajib. Maha Besar Allah yang menganugerahkan kita pahala yang kian besar. Dan yang tersebut demikian itu adalah perbuatan wajib, belum lagi amalan sunnah lainnya.

Jangan pernah lewatkan moment kemenangan ini.
Bulan yang penuh maghfirah dan ladang amal terbaik.
Mari kita hiasi detik-detik bersamanya dengan sebaik-baiknya amal dan semulia-mulianya akhlak.
Kemudian rendahkanlah diri memohon kepada Rabbul ‘alamin agar mengampuni dosa-dosa kita sebelumnya.
Semoga kita dimuliakanNya dengan meraih kesempurnaan Taqwa di sisiNya. 
Aamiin yaa Robbal ‘alamiin.

Sumber:http://www.dakwatuna.com/2012/07/16/21647/sang-tamu-istimewa-ramadhan-yang-mulia/#ixzz4AHo0mpMB
Selasa, 31 Mei 2016
Posted by Unknown

YA ROSULULLAH YA HABIBALLAH



Alangkah indahnya hidup ini
Andai dapat kutatap wajahmu
Kan pasti mengalir air mataku
Karena pancaran ketenanganmu

Alangkah indahnya hidup ini
Andai dapat kukucup tanganmu
Moga mengalir keberkatan dalam diriku
Untuk mengikut jejak langkahmu

Ya Rasulallah, Ya Habiballah
Tak pernah kutatap wajahmu
Ya Rasulallah, Ya Habiballah
Kami rindu padamu

Allahumma sholli 'alaa Muhammad
Ya Robbi sholli 'alaihi wassalim

Alangkah indahnya hidup ini
Andai dapat kudakap dirimu
Tiada kata yang dapat aku ucapkan
Hanya Tuhan saja yang tahu

Kutahu cintamu kepada ummat
Umati umati
Kutahu bimbangnya kau tentang kami
Syafa'atkan kami

Ya Rasulallah, Ya Habiballah
Terimalah kami sebagai umatmu
Ya Rasulallah, Ya Habiballah
Kurniakanlah syafa'atmu


Senin, 08 Februari 2016
Posted by Unknown

MENAMPILKAN GAMBAR DENGAN LIGHTBOX PADA BLOGSPOT SECARA OTOMATIS

pada postingan kali ini saya ingin berbagi mengenai cara menampilkan gambar dengan lightbox secara otomatis. dengan hanya kita upload gambar ber extensi jpg secara otomatis akan ditampilkan dengan lightbox pada konten blog anda.

Langkah Langkahnya.

1. Login dulu ke blogger, sehingga masuk ke dashboar blog anda
2. Klik Tamplate > Edit HTML
3. Copy paste code dibawah ini sebelum </head>. dengan crtl + f untuk mencari </head>

<!--start lightbox script--><link href='http://rilwis.googlecode.com/svn/trunk/blogger/lightbox.css' media='screen' rel='stylesheet' type='text/css'/><script src='http://ajax.googleapis.com/ajax/libs/jquery/1/jquery.min.js' type='text/javascript'></script><script src='http://rilwis.googlecode.com/svn/trunk/blogger/lightbox.min.js' type='text/javascript'></script><!--end lightbox script-->


4. Simpan Tamplate

Hasil dari LightBox


Senin, 18 Januari 2016
Posted by Unknown

APPLE.Inc

Temu kembali tugas KULIAH yang bersejarah..
Pernah jadi penulis dan editor majalah dadakan diawal awal kuliah.
Selain menulis kode algoritma program, ternyata juga bisa menulis sebuah majalah. :)


Paper edisi ke-2 download papernya disini

Paper edisi ke-1 download papernya disini

Kamis, 14 Januari 2016
Posted by Unknown

KISAH CINTA DAN KEROMANTISAN SAYYIDINA ALI BIN ABI THALIB DENGAN FATIMAH AZ-ZAHRA

Inilah kisah cinta suci antara Ali bin Abi thalib dan Fatimah Az-Zahra. Cinta sahabat Ali bin Abi Thalib dan Fatimah Az-Zahra memang luar biasa indah, cinta yang selalu terjaga kerahasiaannya dalam sikap, kata, maupun expresi. Hingga akhirnya Allah menyatukan mereka dalam sebuah ikatan suci pernikahan.
Konon karena saking teramat rahasianya setan saja tidak tahu urusan cinta diantara keduanya. Sudah lama Ali terpesona dan jatuh hati pada Fatimah, ia pernah tertohok dua kali saat Abu Bakar dan Ummar melamar fatimah. Sementara dirinya belum siap untuk melakukannya.
Namun kesabaran beliau berbuah manis, lamaran kedua orang sahabat yang sudah tidak diragukan lagi keshalihannya tersebut ternyata ditolak oleh Rasulullah. Hingga akhirnya Ali memberanikan diri, dan ternyata lamarannya yang mesti hanya bermodal baju besi diterima oleh Rasulullah.
Di sisi lain, Fatimah ternyata juga sudah lama memendam cintanya kepada Ali. Dalam suatu riwayat dikisahkan bahwa suatu hari setelah keduanya menikah, Fatimah berkata kepada Ali,

"Maafkan aku, karena sebelum menikah denganmu, aku pernah satu kali merasakan jatuh cinta kepada seorang pemuda dan aku ingin menikah dengannya",

Ali pun bertanya mengapa ia tak mahu menikah dengannya, dan apakah Fatimah menyesal menikah dengannya.
Sambil tersenyum Fatimah Az-Zahra menjawab, "Pemuda itu adalah dirimu".

Decetitakan, Ali Bin Abi talib waktu itu ingin melamar Fatimah, putri nabi Muhammad SAW. Tapi karena dia tidak mempunyai uang untuk membeli mahar, maka ia membatalkan niat itu. Ali segera berhijrah untuk bekerja dan mengumpulkan uang. Pada saat Ali sedang bekerja keras, ia mendengar khabar kalau Abu Bakar ternyata melamar Fatimah. Wah, bagaimana agaknya perasaan Ali, wanita yang sudah dia inginkan dilamar oleh seseorang yang ilmu agama nya lebih hebat dari dia. Tetapii Ali tetap bekerja dengan giat.

Lalu setelah beberapa lama Ali mendengar kabar kalau lamaran Abu Bakar kepada Fatimah ditolak. Ali terpegun dan sedikit bergembira tentunya, kata Ali“waah, saya masih punya kesempatan ”. Setelah mendengar khabar itu, Ali bekerja lebih giat lagi agar cepat mengumpulkan uang dan segera melamar Fatimah. Tapi tak lama setelah itu, Ali mendengar khabar kalau Umar Bin Khatab melamar Fatimah. Wah, sekali lagi Ali mendahulukan orang lain, bagaimana perasaanya? Tapi tak berapa lama Ali mendengar kalau lamaran Umar bin Khatab ditolak. betapa senangnya Ali, mendengar kabar itu.
Tapi tak lama kesenangan itu kembali pudar Karena terdengar khabar lagi, ternyata Usman bin Affan melamar Fatimah. ini sudah yang ketiga kalinya, kata Ali 

“mungkin kali ini diterima. Kalaulah Usman tidak melamar Fatimah secepat ini, InsyaAllah tidak lama lagi saya akan melamar Fatimah, tapi , apa hendak dikata , adakah mahu mengalah?".

Dan sekali lagi, tidak berapa lama dari itu, khabar ditolaknya lamaran Usman bin Affan pun terdengar lagi, betapa bahagianya Ali. Semangat Ali untuk melamar Fatimah pun berkobar lagi, dan semangat itu didukung oleh sahabat-sahabat Ali. Kata sahabat nya 

“pergilah Ali, lamar Fatimah sekarang, tunggu apa lagi?? kamu kan sudah bekerja keras selama ini, kamu juga sudah mengumpulkan harta dan cukup untuk membeli mahar. tunggu apa lagi??? Tunggu yang ke4 kalinya??? baik cepat!!!”

Dengan segera Ali memeberanikan diri untuk menghadap ke Nabi Muhammad S.W.T dengan tujuan melamar Fatimah, dan sahabat-sahabat tau???

Tercantum dalam banyak riwayat bahwa Ummu Salamah di kemudian hari mengisahkan pengalamannya sendiri mengenai kunjungan Sayyidina Ali. kepada Rasulullah itu: “Aku berdiri cepat-cepat menuju ke pintu sampai kakiku terantuk-antuk. Setelah pintu kubuka ternyata orang yang datang itu ialah Ali bin Abi Thalib. Aku lalu kembali ke tempat semula. Ia masuk kemudian mengucapkan salam dan dijawab oleh Rasulullah Ia dipersilakan duduk di depan beliau. Ali bin Abi Thalib menundukkan kepala seolah-olah mempunyai maksud tetapi malu hendak mengatakannya.

Rasulullah mendahului berkata: "Hai Ali nampaknya engkau mempunyai suatu keperluan. Katakanlah apa yang ada dalam hatimu. Apa saja yang engkau perlukan akan kau peroleh dariku!" Mendengar kata-kata Rasulullah yang demikian itu lahirlah keberanian Ali bin Abi Thalib untuk berkata: “Maaf ya Rasulullah. Engkau tentu ingat bahwa engkau telah menerima aku dari ayahku Abu Thalib dan ibuku Fatimah binti Asad di kala aku masih kanak-kanak dan belum mengerti apa-apa.

Sesungguhnya Allah telah memberi hidayat kepadaku melalui engkau juga. Dan engkau ya Rasulullah adalah tempat aku bernaung dan engkau jugalah yang menjadi wasilahku di dunia dan akhirat. Setelah Allah membesarkan diriku dan sekarang menjadi dewasa aku ingin berumah tangga; hidup bersama seorang isteri. Sekarang aku datang menghadap untuk melamar puteri anda Fathimah. Ya Rasulullah apakah anda berkenan menyetujui dan menikahkan diriku dengan Fathimah?”

Rasulullah menjawab "Ahlan wa sahlan".

Ummu Salamah melanjutkan kisahnya: “Saat itu kulihat wajah Rasulullah nampak berseri-seri. Sambil tersenyum beliau berkata kepada Ali bin Abi Thalib: ''Hai Ali apakah engkau mempunyai suatu untuk mahar''
''Demi Allah'' jawab Ali bin Abi Thalib dengan terus terang ''Engkau sendiri mengetahui bagaimana keadaanku tak ada sesuatu tentang diriku yang tidak engkau ketahui. Aku tidak mempunyai apa-apa selain sebuah pedang, baju perisai dan seekor unta.''

''Tentang pedangmu itu'' kata Rasulullah menanggapi jawaban Ali bin Abi Thalib “engkau tetap memerlukannya untuk perjuangan di jalan Allah. Dan untamu itu engkau juga perlu buat keperluan mengambil air bagi keluargamu dan juga engkau memerlukannya dalam perjalanan jauh. Oleh kerana itu aku hendak menikahkan engkau hanya dengan mahar sebuah baju perisai saja. Aku puas menerima barang itu dari tanganmu. Hai Ali engkau wajib bergembira sebab Allah Azza wa­jalla sebenarnya sudah lebih dahulu menikahkan engkau di langit sebelum aku menikahkan engkau di bumi! ”Demikian riwayat yang diceritakan Ummu Salamah.

Kemudian Ali pulang dan membawa baju perisainya, lalu Rasulullah menyuruh menjual kepada Usman bi Affan, kemudian uangnya diserahkan kepada Rasulullah.

Setelah segala-galanya siap dengan perasaan puas dan hati gembira dengan disaksikan oleh para sahabat Rasulullah, Kemudian Rasulullah bersabda: “Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla memerintahkan aku untuk menikahkan Fathimah puteri Khadijah dengan Ali bin Abi Thalib, maka saksikanlah sesungguhnya aku telah menikahkannya dengan mahar 400 dirham, Mudah-mudahan engkau dapat menerima hal itu.”

“Ya Rasulullah aku ridho” jawab Ali bin Abi Thalib.
 Kemudian Rasulullah mendoakan keduanya:
“Semoga Allah mengumpulkan kesempurnaan kalian berdua, membahagiakan kesungguhan kalian berdua, memberkahi kalian berdua, dan mengeluarkan dari kalian berdua kebajikan yang banyak.”

Inilah jalan cinta para pejuang.
Jalan yang mempertemukan cinta dan semua perasaan dengan tanggung jawab. Dan di sini, cinta tak pernah meminta untuk menanti. Seperti ’Ali. Ia mempersilakan. Yang pertama adalah pengorbanan, Yang kedua adalah keberanian.

 ’Ali adalah lelaki sejati.,
 “Laa fatan illa ‘Aliyyan! Tak ada pemuda kecuali Ali!”

Dalam suatu riwayat dikisahkan bahwa suatu hari setelah mereka menikah Fathimah berkata kepada ‘Ali, “Maafkan aku, karena sebelum menikah denganmu. Aku pernah satu kali merasakan jatuh cinta pada seorang pemuda” ‘Ali terkejut dan berkata, “kalau begitu mengapa engkau mau menikah denganku? dan Siapakah pemuda itu” Sambil tersenyum Fathimah berkata, “Ya, karena pemuda itu adalah Dirimu” Ali pun tersenyum.

"Jika kamu memelihara dirimu daripada sesuatu perkara yang haram karena Allah diatas wanita kesukaanmu kerana banyak bersabar, insya Allah hanya dengan izin Allah akan menghalalkannya kepadamu atas kesabaranmu karena Allah"

Sumber : alhabubistiqomah
Sabtu, 13 Desember 2014
Posted by Unknown

KLASIFIKASI TEKS DENGAN NAÏVE BAYES CLASSIFIER (NBC) UNTUK MENENTUKAN KEPRIBADIAN SESEORANG BERDASARKAN ENNEAGRAM

 KLASIFIKASI TEKS DENGAN NAÏVE BAYES CLASSIFIER (NBC) UNTUK MENENTUKAN KEPRIBADIAN SESEORANG BERDASARKAN ENNEAGRAM

disusun untuk memenuhi tugas Matakuliah Data Mining





Kelas F
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 2

Rahman Anam
Ahmad Satrio R H
Afe Faleniko
135150109111003
135150109111013
135150109111004
Dosen Pengampu:
Drs. Mardji, MT

PROGRAM TEKNOLOGI INFORMASI DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG

2014



Silahkan Download Dokumennya disini 
Jumat, 12 Desember 2014
Posted by Unknown
Diberdayakan oleh Blogger.

Followers

- Copyright © ASIX BELAJAR ILKOM -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Rahman Anam -